Semangat Pelayanan dari Kejauhan
Minggu (4/2), setelah misa pukul 18.00 WIB di teras Gereja Salib Suci berlangsung Pesta Nama Lingkungan St. Veronika. Romo Alexius Widiatna, CM atau yang akrab dipanggil Romo Alex, turut hadir dalam acara tersebut bersama Pengurus Lingkungan serta kurang lebih 60 umat lingkungan.
Berbeda dengan kebanyakan acara lingkungan lain, acara tersebut diadakan di area Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing. “Tempat tinggal umat saling berjauhan, sehingga acara ini diadakan di gereja supaya (umat) mudah berkumpul,” ujar Nurmi Simangunsong, selaku Ketua Lingkungan yang baru.Lingkungan yang merupakan pecahan dari Lingkungan St. Ursula ini memang berada jauh di pinggiran Jakarta, berbatasan dengan wilayah Bekasi. Tidak heran, umat membutuhkan waktu paling cepat 60 menit untuk menempuh jarak sekitar 15 km menuju Gereja Salib Suci. Apabila umat memilih transportasi angkutan umum, mereka harus rela merogoh kocek sampai Rp 20.000,- untuk perjalanan pulang-pergi. Jasa transportasi ojek pun membuat mereka merogoh lebih dalam lagi.
Budi Winarto, selaku sie Liturgi lingkungan, mengaku jika mereka mendapat tugas Misa pagi atau sore di gereja, mereka menyiasatinya dengan berangkat dan pulang bersama warga yang memiliki kendaraan pribadi. Sama seperti acara pesta nama yang diadakan pada malam hari itu. Mereka berangkat dan pulang bersama dengan kendaraan pribadi.
“(Lingkungan kami) sudah mengadakan 3 kali pesta nama di gereja. Pionir dalam mengadakan acara pesta nama di gereja! Diawali misa bersama, doa di Gua Maria, Romo memberikan berkat, lalu kami makan bersama. Setelah itu pulang juga bersama-sama. Itulah seninya lingkungan yang disebut lingkungan ‘Pantura’,” ujar Budi Winarto.
BERITA TERBARU
Nurmi Simangunsong, dalam wawancaranya, mengaku bersyukur telah dipercaya menjadi ketua lingkungan. Namun, ia merasa masih perlu belajar untuk meningkatkan semangat pelayanan di lingkungan. “Agenda terdekat saya saat ini adalah merangkul umat untuk aktif di kegiatan lingkungan, wilayah, dan gereja,” ujarnya. Selama masa jabatannya, ia dibantu oleh Warsio sebagai wakil ketua lingkungan.
Saat ini terdapat sekitar 22 KK dan 12 orang OMK di dalam lingkungan yang terbentuk 9 tahun lalu itu. Umat lingkungan rutin mengadakan pertemuan setiap hari Minggu pukul 16.00 dengan lokasi yang bergantian antara daerah Rusun Marunda, Bulak Turi, Poncol, Bojong Mas, hingga Muara Tawar.
Meski datang dari tempat yang jauh, semangat pelayanan mereka tidak surut. Tentu saja karena mereka menjadikan St. Veronika yang mengusap wajah Yesus, teladan yang menyemangati umat dalam menghadapi kesulitan. (Elroy/Karyn)