Pelantikan Koordinator dan Wakil Koordinator Wilayah Periode 2020-2023
“Kutukan” yang Menjadi Berkat
Pada Misa pukul 08.00 WIB, Minggu (19/1), Romo Canisius Sigit Tridrianto CM melantik para koordinator wilayah (korwil) dan wakil koordinator wilayah (wakil korwil) periode 2020-2023.
Pada bacaan Injil menceritakan Yesus mendatangi Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Kedatangan Yesus itu menjadi pengalaman iman bagi Yohanes Pembaptis. “Yohanes Pembaptis yakin bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah, tokoh yang dinanti-nantikan,” seru Romo Sigit.
Menyikapi para korwil dan wakorwil yang akan dilantik, Romo Sigit berkelakar, “Para korwil sebagian merasa (terpilih menjadi korwil) adalah “kutukan” umat di wilayahnya, daripada tidak ada (yang mau menjadi korwil).” Umat yang mendengar seketika tertawa.
Lanjut Romo Sigit, panggilan menjadi korwil dan wakorwil sudah sepatutnya harus disyukuri. “Pengalaman tidak pantas, tidak layak (menjadi korwil) justru menjadi modal. Dengan kerendahan hati nantinya itu akan disempurnakan oleh Roh Kudus. Bersyukur diantara sekian ribu umat, bapak ibu dipilih menjadi korwil dan wakorwil. Maka nantinya, “kutukan” itu akan menjadi berkat ketika melibatkan Roh Kudus dalam pelayanan.”
Salah seorang perempuan yang terpilih menjadi Korwil V, Fransiska Wharyanti berkomentar bahwa menjadi korwil merupakan tantangan baru baginya. Itu merupakan bentuk kepercayaan umat sehingga dirinya merasa harus meningkatkan kualitas pelayanannya.
Usai pelantikan, diadakan pembekalan bagi para korwil dan wakorwil. Romo Sigit dan Romo Yustinus Ardianto Pr menjadi pembicara pada acara itu.
Koordinator Bidang Wilayah dan Lingkungan Yohanes Didik Pujiono berharap, para korwil dan wakorwil yang terpilih dapat menjawab panggilan melayani. “Semoga para pengurus wilayah dapat menjadi saluran kasih Tuhan dan bermakna bagi perkembangan iman Kristiani umat Salib Suci,” harap Yohanes. (Sep)
Daftar Koordinator Wilayah Dan Wakil Koordinator Wilayah
Periode 19 Januari 2020-19 Januari 2023
BERITA TERBARU
Lagu gerejawi tidak semuanya membosankan. Banyak juga yang bertempo cepat, berkesan enerjik, dan riang. Salib Suci Youth Choir (SSYC) membuktikan hal itu kepada umat melalui konser yang mereka gelar, Charity Christmas Concert, Minggu (12/1), di Aula Vilo, GKP.
Natal menjadi peringatan kelahiran Yesus Kristus. Karenanya, banyak umat Kristiani yang merayakan Natal dengan cara yang spesial. Merayakannya dengan cara mewah. Namun, tidak semua orang bisa merayakan Natal dengan pesta mewah. Oleh sebab itu, pada tahun 1982 Komunitas Sant’Egidio memulai tradisi Makan Siang Natal di berbagai belahan dunia.
Dalam Arah Dasar (ArDas) KAJ 2016-2020, Pastoral Evangelisasi 2020 dinamakan Tahun Keadilan Sosial, dengan tema “Amalkan Pancasila: Kita Adil, Bangsa Sejahtera”. Tema tersebut berkaitan dengan sila ke-5 Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Gerakan Tahun Keadilan Sosial akan dimulai dengan Misa pembukaan di KAJ tanggal 4 Januari 2020. Kemudian diikuti di tinggat paroki pada tanggal 5 Januari 2020.
Makna Logo: 1. Bentuk oval menjadi representasi dunia sebagai rumah bersama seluruh ciptaan dan menjadi simbol ikatan yang kuat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Konfigurasi padi dan kapas membentuk elips menggambarkan bangsa Indonesia yang mengusahakan keadilan dan kesejahteraan.