Walikota Jakarta Utara Kunjungi Paroki Cilincing
Sebelum misa malam Natal (24/12), tepatnya pukul 17.00, Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengunjungi Gereja Salib Suci, Cilincing, Jakarta Utara. Pada kunjungan tersebut, Sigit ditemani Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Camat Koja Ade Himawan, Lurah Tugu Utara Handayani, Ketua RT dan RW setempat.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Romo Kepala Paroki Cilincing Canisius Sigit Tridrianto CM, Romo Rekan Paulus Roby Erlianto CM, DPH dan umat. Bagi umat Salib Suci kunjungan tersebut merupakan momen yang istimewa.
Pertemuan diawali dengan acara ramah tamah di ruang rapat pasturan. Tiga puluh menit sebelum misa, Sigit dan rombongannya memasuki gereja. Dalam sambutannya, Sigit mengatakan bahwa kunjungannya ke Gereja Salib Suci untuk memastikan pelaksanaan konsitusi kebebasan beragama di daerah Jakarta Utara dapat berjalan lancar dan aman.
Sigit juga memuji bahwa Salib Suci mengalami banyak kemajuan, baik dari segi fasilitas maupun kegiatannya. “Sungguh sebuah karunia, sebuah kebahagiaan bahwa Gereja Salib Suci sudah menginisiasi hadirnya kebersamaan, kebebasan, dan persatuan yang baik,” tukas Sigit.
Di akhir sambutannya, Sigit berjanji akan selalu memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadahnya.
Sementara itu Romo Canisius Sigit Tridrianto CM mengapresiasi kunjungan Walikota Jakarta Utara dan rombongan. “Peran pemerintah adalah mendukung, melindungi, dan memastikan kelancaran serta ketenangan umat dalam beribadah,” katanya.
Romo Sigit juga bersyukur bahwa selama 43 tahun berdirinya Gereja Salib Suci, umat bisa beribadah dengan tenang dan aman. Ia berharap pada perayaan Natal 2019, umat Salib Suci bisa merayakannya dengan sukacita.
Tepat pukul 17.55 WIB Sigit beserta rombongan undur diri. Umat pun memulai misa malam Natal yang dipimpin oleh Romo Canisius Sigit Tridrianto CM. (Sep/Tya)
BERITA TERBARU
Misa alam dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus di Papandayan, Garut, Jawa Barat. Kegiatan Misa Alam yang digagas oleh Pecinta Alam Paroki Salib Suci (PALAPASS) Cilincing, mendapat antusias yang sangat baik dari semua kalangan terlihat dari peserta yang mengikuti mencapai 178. Misa Alam adalah merayakan Ekaristi di alam terbuka atau diluar ruangan kapel atau gereja, kegiatan ini menjadi kesempatan para pencinta alam untuk melibatkan diri untuk mendapatkan ruang mengikuti misa sambil menikmati alam.
Panggilan menjadi imam bisa datang dari pengalaman-pengalaman sederhana. Hal itu yang dialami Fr. Wenan. Ketika duduk di kelas 4 SD, saat ia mengikuti Misa Harian, ia bertemu dengan salah satu pastor berperawakan gemuk dan berjanggut. Waktu bersalaman, si pastor menyentuhkan tangan Fr. Wenan ke janggutnya. Fr. Wenan terkesan dengan keramahan si pastor. Dari situ ia menilai bahwa seorang imam itu baik. Pengalaman sederhana itu rupanya membangkitkan keinginan dalam diri Fr. Wenan untuk menjadi imam
Dalam rangka mengisi waktu libur, 4 OMK Gereja Salib Suci dan 2 anggota Palapass melakukan
pendakian ke Gunung Kerinci, Jambi, Sabtu (9/6). Perjalanan dimulai dari Bandara Soekarno Hatta
menuju Bandara Sultan Thaha di Jambi. Dilanjutkan menempuh perjalanan darat selama 8 jam menuju
Paroki Kayu Aro, Jambi. Mereka bermalam di paroki tersebut.