Kaum Muda:
Bergerak Bersama untuk Perubahan
Sabtu (3/3) pukul 19.50, orang muda katolik (OMK) Paroki Cilincing mengadakan Ekaristi Kaum Muda perdana dengan tema “Menyambut Yesus dengan Pertobatan” di teras Gereja Salib Suci. Perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh sekitar 50 orang ini dipersembahkan oleh Romo Canisius Sigit Tridrianto CM.
Ekaristi Kaum Muda ini diselenggarakan berdasarkan arahan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). KAJ melihat pentingnya orang muda sebagai masa depan gereja. Sehingga, KAJ mengharapkan adanya perayaan Ekaristi khusus orang muda setiap bulan agar semakin banyak yang mau terlibat di dalam pelayanan gereja.
SIKAP KAUM MUDA
Romo Sigit, dalam khotbahnya, menyampaikan bahwa karakter kaum muda yaitu kreatif dan berani. Ia juga menambahkan, kaum muda masa kini tidak terlalu tahan mendengarkan orang berbicara. Sehingga perayaan Ekaristi untuk kaum muda perlu dirancang sedemikian rupa agar bisa tetap menarik tanpa menyalahi kaidah yang ada.
Romo Sigit juga memberikan pesan untuk para OMK agar mau menumbuhkan sikap hidup G.R.E.A.T: GROW yang berarti menjadi pribadi yang bertumbuh dan berbuah, RESPECT yaitu pribadi yang bisa menghargai lingkungan, orang lain, terutama diri sendiri, EMPATHY berarti bersedia merasakan apa yang dirasakan lingkungan sekitar, ATTITUDE yaitu mampu memiliki sikap positif yang bisa memengaruhi cara berpikir dan perilaku terhadap orang lain, dan TREATMENT yakni kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh.
“Jika kita sudah GREAT, maka selanjutnya kita diundang untuk bergerak bersama-sama,” ajak Romo Sigit pada OMK yang hadir.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan bincang-bincang yang dipandu oleh Frater Sonny. Ia menjelaskan bahwa sebagai orang Katolik, banyak hal yang dapat kita banggakan. Salah satunya adalah teladan sikap hidup Bunda Maria yang dalam usia muda sudah berani untuk taat dalam mengikuti jalan yang ditunjukkan Allah. Sebagai orang muda pun, kita diajak untuk menjadikan Bunda Maria sebagai teladan yang baik.
“Terus bergerak untuk perubahan. Inilah salah satu makna pertobatan!” ujar Frater Sonny seusai menonton film pendek mengenai tiga orang muda yang “gerah” ketika hidupnya datar. Melalui film, ia bermaksud mengajak para kaum muda bergerak untuk perubahan yang lebih baik bagi diri sendiri dan sesama.
AJAKAN UNTUK BERGABUNG
Ekaristi Kaum Muda yang pertama ini melibatkan OMK Wilayah 1 dan 9 sebagai panitia acara, dengan ketua Carlitta Elisabeth dari pengurus OMK.
Ardhi Setiawan, salah satu panitia yang bertugas menghimpun peserta menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi selama persiapan adalah minimnya keterlibatan OMK perwakilan Wilayah dalam acara, padahal undangan sudah disebarkan dan sosialisasi sudah dilakukan sejak awal Februari lalu melalui kunjungan OMK ke setiap Wilayah.
Ardhi merasa, di kesempatan berikutnya sosialiasi perayaan Ekaristi bagi kaum muda perlu lebih menggencar. Hal ini dilakukan karena masih banyak orang muda yang belum aktif bergabung dalam kegiatan gereja.
Ia juga menambahkan, acara serupa sudah dijadwalkan setiap bulan untuk satu tahun ke depan. Sehingga, seharusnya acara berikutnya bisa dipersiapkan dengan lebih baik lagi dan semakin banyak kaum muda yang terlibat dalam perayaan Ekaristi Kaum Muda.
Mari hadir dan berkumpul bersama dalam Ekaristi Kaum Muda berikutnya! (Yani/Karyn)
BERITA TERBARU
Visitasi Perdana untuk GKP
Sabtu dan Minggu (24-25/2), umat Paroki Cilincing di antaranya, Romo Sigit Tridrianto CM, Romo Alexius Dwi Widiatna CM, Dewan Paroki Harian, Panitia Pembangunan Gedung Karya Pastoral (GKP), tim liturgi, para koordinator wilayah, serta pengurus lingkungan menyelenggarakan visitasi perdana di Gereja Yohanes Bosco, Paroki Sunter.