LEPAS SAMBUT ROMO EKO – ROMO SIGIT
WUJUDKAN PELAYANAN PARTISIPASIF, KREATIF, DAN INOVATIF
Mulai 1 September 2016, Romo Paulus Eko Nurbandrio CM tidak lagi menjabat sebagai Pastor Kepala Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing, Jakarta Utara. Posisinya akan digantikan oleh Romo Canisius Sigit Tridrianto CM.
Untuk melepas kepergian Romo Eko sekaligus menyambut kedatangan Romo Sigit, umat Paroki Cilincing menggelar acara Lepas Sambut, Minggu (4/9). Acara yang digelar di aula Gereja Salib Suci itu dihadiri ratusan umat.
Dalam sambutannya Romo Eko berujar, dirinya merasa beruntung ditugaskan di Paroki Cilincing. Karena umat Paroki Cilincing dinilai dinamis. Sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh umat, dan tentu itu menjadi kebanggan bagi Romo Eko. “Keberuntungan saya salah satunya ketika Paroki Cilincing mendapat juara di tingkat Keuskupan Jakarta. Umat Salib Suci mau berinovasi,” paparnya, penuh syukur.
Romo Eko juga memuji hadirnya paduan suara anak Vincentian Children Choir (VCC) di Paroki Cilincing. “Saya bangga karena Paroki Cilincing punya paduan suara anak-anak VCC. Suara anak-anaknya bulat, tidak pecah. Sungguh luar biasa. Tidak mudah menyatukan suara anak-anak. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pendamping VCC. Walau awalnya sulit, tetapi sekarang kita bisa lihat hasilnya. Semakin banyak anak yang ikut.”
Pada kesempatan itu Romo Eko mengucapkan terima kasih kepada umat. Ia berharap umat Paroki Cilincing dapat berlari semakin cepat dalam menjalankan program-programnya. “Saat ini umat sudah berlari tetapi semoga bisa semakin lebih cepat berlari,” tukasnya.
Terakhir, Romo Eko berpesan agar umat Salib Suci mengembangkan pelayanan yang partisipatif, seperti yang diajarkan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. “Jangan sampai ada ide pribadi yang dipaksakan untuk dijalankan, walau ide tersebut baik. Sebaiknya, kita bersama-sama melakukan sesuatu atas dasar kesepatakan dan melayani bersama,” pesan Romo Eko kepada umat Salib Suci.
Sementara Romo Canisius Sigit Tridrianto CM mengaku senang dengan tanggapan umat Salib Suci yang menyambut hangat kehadirannya. Ia pun sempat memuji karakter Romo Eko yang penyabar, yang berbeda dengan dirinya. “Romo Eko dikenal sabar dan rendah hati. Kalau saya asli Cepu, Jawa Tengah, agak pesisiran, makanya agak kasar. Jadi kalau karakter Ahok saya keluar, tolong direm, ya,” pesan Romo Sigit, disambut tawa umat.
Sebagai Pastor Kepala Paroki Cilincing yang baru, Romo Sigit berharap dapat mengajak umat Salib Suci menjalankan pelayanan yang partisipasif, kreatif, dan inovatif. Semoga saja umat Salib Suci dapat mewujudkan harapan tersebut.
Di akhir acara umat mengambil kesempatan untuk berfoto bersama dengan Romo Eko. Umat pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Romo Eko atas waktu, pikiran, tenaga, dan hati yang telah diberikan untuk umat Salib Suci. Selamat Selamat bertugas di tempat yang baru Romo Paulus Eko Nurbandrio, CM dan selamat datang Romo Canisius Sigit Tridrianto, CM. (Maretta P.S/Ignatius Ponco)