Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing ke-41 berlangsung meriah. Misa HUT diselenggarakan secara konselebran. Dipimpin Romo Canisius Sigit Tridrianto, CM dan Romo Alexius Dwi Widiatna, CM.

Dalam khotbahnya, Minggu (16/9), Romo Alex, CM menekankan bahwa tanpa perbuatan adalah sia-sia. Ia mengambil contoh atlet bulutangkis Jonathan Christie yang selalu melibatkan Tuhan dalam karyanya.Bahkan saat selebrasinya ketika berhasil mendapatkan medali emas, ia menunjukkan tanda salib. Tanda Kemenangan. Ia melakukan itu di hadapan jutaan orang yang menonton. Ia tidak malu menunjukkan bahwa ia adalah seorang Katolk yang mengimani Yesus Kristus.

“Kita pun sebagai orang Katolik dipanggil untuk ikut mengimani Kristus dengan memanggul salib-Nya.Apalagi dengan keadaan di Indonesia saat ini, kita sebagai seorang Katolik hendaknya selalu mendoakan mereka yang menganggap kita musuh, menjauhi kita, dan berprasangka buruk pada kita.Itulah salib yang perlu kita pikul. Dan melibatkan Tuhan dalam memikul salib merupakan perwujudan iman yang nyata,” ujar Romo Alex.

Setelah misa, diadakan pesta rakyat. Tiap-tiap wilayah menyajikan berbagai makanan khas daerah. Selain itu, juga diselenggarakan lomba makanan yang berbahan dasar singkong. Masing-masing wilayah berusaha menampilkan yang terbaik. Ada getuk, klepon, singkong, sampai puding singkong. Wilayah yang berhasil menyabet juara 1 adalah wilayah 12. Sementara juara 2 diraih wilayah 4, dan juara 3 disabet wilayah 2. (Karn/Retz)